Paus Tinggalkan Indonesia Menuju Papua Nugini, Pilih Naik Garuda
Sampai jumpa, Sri Paus!
Pemimpin tertinggi Gereja Katolik, Paus Fransiskus, bertolak ke Papua Nugini dari Jakarta, dengan memilih maskapai Garuda Indonesia, Jumat (6/9).
Saat keluar dari Kedubes Takhta Suci Vatikan di Gambir, Jakarta, mobil Bapa Suci — dengan jendela terbuka — kembali berjalan lambat agar Paus dapat menyapa warga di sekitar.
Setibanya di Bandara Soekarno-Hatta, Bapa Suci bersalaman dengan sejumlah pejabat, dari Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Uskup Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo, hingga Ketua Panitia Kunjungan Paus di Indonesia Ignasius Jonan.
Namun, di samping itu, Paus menyempatkan diri untuk menyalami dan memberkati sejumlah petugas bandara di landasan pacu.
Dengan demikian, kunjungan apostoliknya ke Indonesia berjalan tanpa gangguan berarti dari ancaman terorisme dan keamanan.
Selesainya kunjungan Paus juga menjawab kekhawatiran terkait kondisi kesehatannya, meski kebanyakan berkegiatan di tanah air dengan kursi rodanya.
Paus Fransiskus akan langsung disambut di ibu kota Port Moresby sore nanti.
Setelah dua hari di Papua Nugini, Paus akan terbang ke Timor Leste untuk tiga hari lawatan.
Singapura akan menjadi negara terakhir yang dikunjunginya di Asia-Pasifik, sebelum pulang kembali ke Vatikan.
Selengkapnya 🔗 voaindonesia.com
Ikuti VOA di akun media sosial lain:
Instagram: / voaindonesia
Facebook: / voaindonesia
Twitter: / voaindonesia
Kanal YouTube VOA Indonesia menghadirkan berita terbaru dari berbagai dunia, khususnya berita dari Amerika. Ikuti juga kisah seru diaspora Indonesia di Amerika yang inspiratif lewat berbagai serial kami seperti Amerikuy dan Ketika Hidup Diperjuangkan. Kamu juga bisa intip berbagai aspek kehidupan di Amerika termasuk budaya, teknologi, seni dan hiburan.
Voice of America menyiarkan beragam program dalam 48 bahasa dan berpusat di Washington DC.
