Mobil 'Sederhana' Paus: "Bukan Kebetulan, tapi Pilihan"

Опубликовано: 08 Ноябрь 2024
на канале: VOA Indonesia
9,853
106

Setelah Kijang Innova di Indonesia, Paus mengendarai mobil Toyota Raize setelah mendarat dan disambut di Port Moresby, Papua Nugini, Jumat (6/9).

Jenis mobil yang dikendarai Paus Fransiskus acapkali menarik perhatian publik.

Seperti halnya di Indonesia, mobil yang ditumpangi Sri Paus di Korea Selatan pada 2014, Kia Soul, memancing pembicaraan di kalangan rakyat Korea.

Media Korsel melaporkan, Paus secara khusus meminta mobil 'terkecil' Korsel selama lawatan di sana. Kia Soul, disebut-sebut, bukanlah 'simbol orang kaya dan berkuasa'.

Di Vatikan dan Roma, ia menaiki mobil Ford Focus dan Fiat 500. Sri Paus sempat menegur pastur dan suster yang 'tak peka' dengan menaiki mobil mewah.

Sama halnya selama di Tanah Air, ia juga kerap menolak mobil antipeluru, yang digunakan para pendahulunya. Hal ini menambah kekhawatiran bagi sejumlah pihak soal keamanan.

Polri sendiri mencatat ada tujuh orang yang ditangkap di Jawa dan Sumatra, terkait dugaan ancaman bom bunuh diri atau pun gangguan keamanan lain selama lawatan Paus — meski polisi menduga para tersangka ini 'hanya cari perhatian'.

Paus Fransiskus merupakan pemimpin Katolik pertama yang berasal dari Ordo Serikat Yesus (Yesuit) — yang menurut Uskup Agung Jakarta, Ignatius Kardinal Suharyo, lekat dengan prinsip kesederhanaan.

"Itu bukan sekadar kebetulan, itu adalah pilihan," kata Mgr. Suharyo, menceritakan pilihan-pilihan 'kesederhanaan' Paus selama di tanah air.

Di samping itu, seorang pastur, biarawan, maupun biarawati dalam Gereja Katolik melekat dengan tiga sumpah atau kaul: kemiskinan, selibat, dan taat.

Selengkapnya 🔗 voaindonesia.com

Ikuti VOA di akun media sosial lain:
Instagram:   / voaindonesia  
Facebook:   / voaindonesia  
Twitter:   / voaindonesia  

Kanal YouTube VOA Indonesia menghadirkan berita terbaru dari berbagai dunia, khususnya berita dari Amerika. Ikuti juga kisah seru diaspora Indonesia di Amerika yang inspiratif lewat berbagai serial kami seperti Amerikuy dan Ketika Hidup Diperjuangkan. Kamu juga bisa intip berbagai aspek kehidupan di Amerika termasuk budaya, teknologi, seni dan hiburan.

Voice of America menyiarkan beragam program dalam 48 bahasa dan berpusat di Washington DC.