Ratusan Jemaah Haji Wafat Saat Panas Ekstrem, Pakar Sebut Perubahan Iklim

Опубликовано: 11 Ноябрь 2024
на канале: VOA Indonesia
26,784
56

Ratusan jemaah meninggal dunia saat melaksanakan ibadah haji tahun ini, ketika Arab Saudi tengah dilanda panas ekstrem, kata pihak berwenang setempat pada Rabu (19/6).

Lebih dari 1,8 juta umat Islam menunaikan ibadah haji pada tahun 2024 — termasuk lebih dari 1,6 juta jemaah dari 22 negara — menurut otoritas haji Saudi.

Meninggalnya jemaah bukanlah hal yang jarang terjadi pada ibadah haji, biasanya dikarenakan jemaah saling berdesakan atau penyakit menular.

Setiap tahunnya, ibadah haji diikuti ratusan ribu jemaah dari negara-negara berpendapatan rendah. Banyak dari mereka ‘hanya memiliki sedikit layanan kesehatan sebelum haji’, menurut Journal of Infection and Public Health.

Penyakit menular dapat ‘menyebar di antara orang-orang yang berkumpul, dan berisiko menginfeksi jemaah lansia yang sudah memiliki penyakit bawaan’, terang jurnal tersebut.

Namun, membengkaknya jumlah jemaah yang meninggal dunia tahun ini ‘menunjukkan penyebab yang serius’, menurut para ahli.

Arab Saudi telah menghabiskan miliaran dolar untuk pengendalian massa dan langkah-langkah keselamatan bagi para jemaah haji.

Namun, banyaknya jemaah membuat keselamatan mereka sulit untuk dipastikan. Terlebih, perubahan iklim dapat membuat risiko menjadi lebih besar.

Sebuah studi yang dilakukan oleh para ahli di Massachusetts Institute of Technology menemukan bahwa ‘meskipun dunia berhasil memitigasi dampak terburuk perubahan iklim, tapi ibadah haji akan tetap terancam suhu yang melebihi ambang batas ekstrem’.

Peristiwa jemaah ‘terinjak-injak’ di Mina pada tahun 2015 yang menewaskan lebih dari 2.400 jemaah, adalah insiden paling mematikan yang pernah terjadi dalam sejarah ibadah haji, menurut perhitungan AP.

Namun, Arab Saudi tak pernah mengonfirmasi jumlah total jemaah yang meninggal dunia karena terinjak pada saat itu.

Insiden haji terbesar kedua adalah kejadian ‘desak-desakan’ di terowongan Al-Muaisim pada tahun 1990, yang menewaskan 1.426 orang.

Kunjungi website kami 👉 https://www.voaindonesia.com

Ikuti VOA di akun media sosial lain:
Instagram:   / voaindonesia  
Facebook:   / voaindonesia  
Twitter:   / voaindonesia  

Kanal YouTube VOA Indonesia menghadirkan berita terbaru dari berbagai dunia, khususnya berita dari Amerika. Ikuti juga kisah seru diaspora Indonesia di Amerika yang inspiratif lewat berbagai serial kami seperti Amerikuy dan Ketika Hidup Diperjuangkan. Kamu juga bisa intip berbagai aspek kehidupan di Amerika termasuk budaya, teknologi, seni dan hiburan.

Voice of America menyiarkan beragam program dalam 48 bahasa dan berpusat di Washington DC.