PT. CBN Gelar Sosialisasi Pengeboran Tenaga Panas Bumi Star Energy di Taman Gemilang Pamijahan Bogor

Опубликовано: 31 Май 2025
на канале: Bogor Politan
251
5

PT. CBN Gelar Sosialisasi Pengeboran Tenaga Panas Bumi Star Energy di Taman Gemilang, Pamijahan Bogor

Bogorpolitan - Pamijahan
Laporan : M. Ilyas

PT. Cipta Bangun Nusantara (CBN) selaku Main Contractor dari Star Energy Geothermal Salak, Ltd. yang notabene mengoperasikan kapasitas uap dan listrik sebesar 377 MW, lakukan sosialisasi Cat and Fill untuk lahan area pengeboran tenaga panas bumi kepada para pengusaha lokal dan forum kemasyarakatan yang terbagi pada Kecamatan Pamijahan, Klapanunggal dan Kabandungan.

Acara sosialisasi dihadiri Kapolsek Cibungbulang, Danramil Cibungbulang, para Camat, para pengusaha lokal dan forum kemasyarakatan di tiga kecamatan. Bertempat di Taman Gemilang, Kampung Garehong, Desa Purwabakti, Kecamatan Pamijahan, Sabtu 07/01/23.

Humas PT. CBN, H. Ade mengatakan, kegiatan sosialisasi ini untuk pekerjaan perataan tanah dan pengerasan pada lahan seluas 7.000 M untuk persiapan pengeboran atau Drilling yang akan dilakukan di area Gunung Salak, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor.

"Persiapan Drilling di Kecamatan Pamijahan ini, pekerjaannya untuk para pengusaha, sedangkan ketenagakerjaan untuk para Forum yang terbagi pada 3 kecamatan," ungkapnya.

Pemaparan sosialisasi PT. CBN lebih kepada kebutuhan tenaga kerja, yang akan disesuaikan dengan pekerjaan Cut and Fill di lapangan.

Sementara itu Pengurus Assosiasi Pengusaha Pamijahan Gunung Salak (APPGS), Zaenal Abidin mengungkapkan, pekerjaan yang ada di Star Energy dirasakan olehnya, masih belum sesuai harapan.

"Karena para pengusaha dari luar daerah yang menjadi Maincont di Star Energy ini, belum bisa memberdayakan para pengusaha lokal di Pamijahan," bebernya.

Jadi, lebih lanjut Zaenal berkata, inilah yang kedepan akan kami perjuangkan, agar para Pengusaha yang menjadi Maincont di Star Energy, lebih peduli dengan para Pengusaha lokal.

"Ada lebih 15 perusahaan yang tergabung di assosiasi yang belum terakomodir oleh perusahaan Maincount Star Energy yang masih mementingkan profit pribadi mereka," ungkapnya.

Ditempat yang sama, perwakilan dari assosiasi pengusaha lokal Sukabumi, Deni, mengaku diundang untuk pembagian pekerjaan kepada pengusaha lokal terkait pekerjaan yang ada di Star Energi.

"Sosialisasi soal pengeboran dan apa-apa saja yang akan dishare sesuai kesepakatan tentang pekerjaan di Gunung Salak, melalui PT. CBN ke pengusaha lokal yang ada di dua wilayah Sukabumi dan Bogor," terangnya.

Terkait perkerjaan yang akan dilaksanakan, baru sebatas Cut and Fill pun menurut Deni, dalam pengadaan barang dan pekerjanya harus lokal.

Namun disisi lain dengan adanya proyek Star Energi, tidak serta merta menjadi nilai plus yang seperti disampaikan diatas, ternyata menjadi hal yang sangat berbeda jauh dari harapan Komarudin, warga Kampung Garehong.

"Untuk saat ini, pekerjaan pengeboran, orang orang disini tidak ada yang kerja sama sekali dan tidak dilibatkan. Hanya orang-orang luar saja, padahal saya orang sini asli dan ber e-KTP disini," ungkapnya pilu.