14-20 10 2024 Terbongkar kecurangannya, dan kita masih menolak menerima kenyataan.
Take it easy for your own sake. Mungkin ada kaitannya dengan pekan lalu, mungkin tidak, sebagian memang masih sangat struggle untuk bisa survive dalam kondisi penuh guncangan ini. Bahkan Langit juga ingin meningatkan bahwa kita perlu untuk mulai mampu mengucap rasa sakit yang kita pendam sejak lama. Langit juga ingin mengingatkan bahwa kita adalah mahluk CiptaanNya yang indah, cantik dan rupawan. Kita pernah berpikir menjadi "pujaan" akan menjadikan kita lebih bahagia. Tetapi tidak selalu, justru membuat kita menjadi target kedengkian orang lain. Yang tadinya jalan lurus terbentang antara kita dengan soulmate kita, ternyata menjadikan pihak yang tidak menginginkan kersamaan kita dengan soulmate kita bisa mengalihkan jalur sehingga soulmate dan diri kita seperti tiddak pernah akan mungkin bersatu kembali. Tetapi siapa yang bisa menolak, jika kita memang harus bersatu? Siapa yang bisa memaksakan pesatuan jika memang tidak meant to be? Hard lessons. Dan jika ini terjadi, kita akan mencoba memberi alasan mengapa kita harus bersatu atau berpisah.
Senin, kita berjalan lugu, namun kemudian menemukan hal yang "salah". Hari Selasa, kita setuju untuk tidak setuju. Apapun ucapan yang keluar di mulut, masing-masing sebenarnya sudah mengambil keputusannya sendiri, denan keyakinan yag tidak bisa diubah. Rabu, walupun tak suka, tetap harus menyebutkan hal yang salah, sebagaimana hari Selasa, dan menggunakannya untuk pertimbangan keputusan ke depan. Hari Rabu, semua kesalahan terbongkar jelas. Perjanjian yang sudah pernah ada seperi menjadi petunjuk terjadinya kecurangan atu perubahan ini. Hari Jumat, kita masih menolak untuk mengerti mengapa ini terjadi, dan mencoba mencari kejelasan. Hari Sabtu, kita mungkin masih belum bisa menerima kenyataan, dan mencoba mencari kompensasi atas kejadian ini. Hari Minggu, kita mulai membongkar cerita ini kepada teman-teman dekat. Hari Senin, kita baru berani untuk duduk bersama dan mencoba membahas hal ini dengan pikiran yang lebih jelas dan kepala yang lebih dingin.
Hubungan ini adalah soulmates, baik dengan yang kita suka maupun yang tidak kita suka. Kekacauan ini barangkali memang harus terjadi untuk menguji sejauh mana soulmate kita. Tidak tau lagi siapa yang mulai dan siapa yang mengakhiri. Semua begitu terjalin dalam satu benang kusut. Kita bahagia dan sedih dari sini. Kita terbakar dan belajar banyak tentang hidup dari sini. Kita menjadi macan dan kijang dalam waktu bersamaan.Mengapa begitu "sakit", ya, karena ini sudah menjadi janji. Takdir yang menentukan. Tetapi kita akan baik-baik saja. It just happened. Terus berjalan. Jangan berhenti. Kita perlu untuk siap bekerja keras. Jadi jangan ragu untuk menerima bantuan. Apa yang kita mulai 6 bulan lalu, yang sangat impulsif. Kita paham bahwa akan ada risikonya. Kita marah, kita sedih, kita terjatuh. Maafkan dia, maafkan diri kita sendiri. Help youself, try to forgive. TIdak usah membuat rencana yang begitu terinci dahulu. Lakukan semua dengan rela hati. Tentu saja, kita tidak mau melepaskan begitu saja, karena kita memang belum legowo. Tetapi tak ada jalan lain selain, kita move on. Cepat atau lambat. Berjalan maju, dan tidak membuatnya seperti a big deal. Drama gitu lo... Dan semakin kita khawatir, semakin besar kemungkinan kita mengalami apa yang kita takutkan.
