'All Eyes on Rafah' Menggaung seusai Israel Bakar Hidup-hidup 50 Warga Palestina, Ini Asal Usulnya

Опубликовано: 20 Ноябрь 2024
на канале: Tribun Video
106,254
925

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Slogan 'All Eyes on Rafah' belakangan ini banyak menggema di berbagai media sosial.

'All Eyes on Rafah' bersliweran di media sosial seusai Israel melanjutkan operasi mereka di kota Rafah.

Seperti diketahui, serangan militer Zionis itu meyasar kamp pengungsian dan membuat tenda-tenda dilalap api.

Akibatnya, sebanyak 50 warga Palestina tewas terbakar hidup-hidup.

Padahal, wilayah Rafah sebelumnya diklaim sebagai zona aman bagi para pengungsi perang.

Dikutip dari Tribunnews, seiring dengan adanya serangan itu, slogan 'All Eyes on Rafah' menjadi bagian kampanye untuk menyerukan kesadaran akan perang yang berlangsung di Gaza.

Di Instagram sendiri, slogan 'All Eyes on Rafah' telah digaungkan lebih dari 31 juta orang.

Dalam poster yang beredar, tulisan slogan tersebut berlatar belakang tenda-tenda yang ada di kamp pengungsian.

Usut punya usut, poster tersebut dibuat oleh seorang pria asal negeri Jiran, Malaysia.

Sedangkan slogan itu berasal dari komentar Direktur Kantor Wilayah Pendudukan Palestina di Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Rick Peeperkorn.

Ia mengatakan 'All Eyes on Rafah' sesuai Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyerukan rencana evakuasi warga yang berada di daerah tersebut.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul All Eyes on Rafah Menggema di Seluruh Platform Dunia Maya, Ini Asal Usulnya, https://www.tribunnews.com/internasio....
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Bobby Wiratama

Host: Iraka
VP:Erwin Joko P

#beritaterkini #beritaterbaru #beritaviral #kabarterkini