VIDEO: Detik-detik Penggerebekan Oknum Dosen 'Ngamar' dengan Mahasiswi Cantik
TRIBUNJAMBI.COM - Heboh kabar seorang oknum dosen di salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Kota Kupang digerebek istri dan anaknya saat sedang berada di kamar kos mahasiswinya.
Nahkan video detik-detik penggerebekan juga beredar melalui pesan whatsapp.
Seorang oknum dosen sebuah perguruan tinggi negeri di Kota Kupang berinisial LL alias Lale dipergoki bersama salah seorang mahasiswi di kos milik mahasiswi.
Kos tersebut terletak di jalan Soverdi Kelurahan Oebufu Kecamatan Kota Kupang pada Rabu sore.
Dalam Video detik-detik Peristiwa penggerebekan ini dilakukan sendiri oleh ES yang merupakan istri bersama anak lelaki berinisial EL alias Eren.
Video detik-detik penggerbekan ini diambil oleh anak korban.
Saat ia dan ibunya memergoki ayahnya bersama EO, seorang mahasiswi perguruan tinggi swasta yang beralamat di Penfui Kota Kupang.
Dalam Video tersebut, tampak EO duduk di atas tempat tidur dalam kostnya sedangkan ES berdiri dan mengungkap kemarahan kepada EO.
Sedang, sang dosen tidak tampak dalam video tersebut.
Ekspresi EO begitu santai seperti tidak terjadi apa-apa.
Ia bahkan terus memainkan telefon genggamnya tanpa memperdulikan sang istri dosen yang terus memerahinya.
EO yang saat itu mengenakan baju kaos belang-belang duduk di atas tempat tidur miliknya.
Tampak seiisi kamar etrsebut tidak terlalu penuh.
Cat temboknya juga berwarna putih dan biru muda ditambah dengan sebuah AC.
Ada juga pakaian yang tergantung di pintu.
Istri dosen tersebut terus saja menelfon sesorang dengan wajah yang marah.
Kepada POS-KUPANG.COM di Mapolres Kupang Kota pada Rabu malam, Eren alias EL, anak lelaki Lale mengatakan, ia dan ibunya memergoki sendiri ayahnya sedang berada di kost milik seorang wanita.
Dan wanita tersebut diduga sebagai mahasiswi ayahnya itu.
“Ketika kami lewat di jalan Souverdi, kami lihat sepeda motor milik bapak ada terparkir di halaman kost.
Jadi kami langsung masuk dan mendapati bapa ada di dalam kamar kost bersama mahasiswi itu,” ujar Eren.
Ia mengaku telah menaruh curiga pada ayahnya karena sering pulang malam dalam beberapa bulan belakangan.
Katanya, selain itu, saat ia meminta sepeda motor ayahnya untuk dipakai, oleh ayahnya ia hanya mendapat alasan jika sepeda motor milik keluarga itu sedang disewakan pada rekan kerjanya.
Namun belakangan, ia mendapat informasi dari beberapa temannya jika sepeda motor yang mereka kenali sebagai milik keluarga itu biasa digunakan oleh salah seorang wanita yang merupakan mahasiswi ayahnya.
Saat memergoki ayahnya yang saat itu bersama mahasiswi yang mereka duga sebagai wanita idaman lain ayahnya, suasana sempat tegang.
Wanita belia tersebut bahkan menantang ayahnya untuk memilih antara dirinya dan isteri yang datang di tempat itu.
Bahkan saat akan difoto, wanita tersebut malah sempat memamerkan gaya dan mengeluarkan kata yang tidak senonoh.
Eren dan ibunya, kemudian langsung menuju SPKT Polres Kupang Kota untuk membuat laporan polisi.
Mereka tiba di Mapolres sekira pukul 19.00 Wita.
Tampak beberapa teman dari Eren pun ikut bersama mereka di Mapolres Kupang Kota.
